Senin, 24 September 2012

Seperti Seharusnya

Cerita Dibalik Cover Album 'Seperti Seharusnya'

 


Proses foto untuk cover album Seperti Seharusnya dilakukan di sebuah studio di Jakarta tanggal 7 Agustus 2012. Di ruang ganti studio seorang penata rambut yang sudah sering menangani rambut mereka yaitu Tommy telah menanti untuk merapikan rambut para personil NOAH. Satu per satu rambut mereka dipotong dan ditata oleh ahlinya. Lalu beralih ke proses make-up dan pemilihan busana oleh make-up artist dan penata busana.  Di dalam cover album Seperti Seharusnya, Ariel, Uki, Lukman, Reza dan David memakai busana dari kain tenun ikat yang merupakan kain tradisional asli Indonesia, hal ini memang disengaja karena NOAH banyak memunculkan musik asli Indonesia di dalam album terbarunya ini.


Pemotretan pun berlangsung mulai dari foto perseorangan, walau bukan foto model tetapi  masing-masing personil terlihat sudah terbiasa melakukan sesi foto mengingat mereka sudah menjalani kegiatan semacam ini sejak debut mereka dulu. Walaupun pemotretan dilakukan di bulan puasa tapi mereka tetap professional menjalani aktivitasnya.  Selain foto perseorangan, sesi foto dimana mereka sedang memainkan masing-masing alat musiknya bersama-sama seperti sedang berada di dalam studio musik pun dimasukkan ke dalam konsep cover album Seperti Seharusnya.  Dimasukkannya session ngejams tersebut diharapkan dapat memperlihatkan sisi emosi dalam bermusik dari Ariel, Uki, Lukman, Reza dan David. Para penikmat musik NOAH diajak masuk ke dunia NOAH dari sisi paling intim ketika sedang bermusik. Untuk para musisi ketika mereka sedang bermusik, emosi mereka akan keluar secara natural dan jujur, sisi inilah yang ingin diperlihatkan tim artistik cover album Seperti Seharusnya.
Menurut Didiet Maulana selaku Creative Director, NOAH ada dalam tahap dimana mereka membuat suatu standar sendiri dalam dunia musik. NOAH sudah pada tahap dimana mereka membuat trend dan bukan mengikuti trend. Pemikiran tersebut digambarkan di dalam cover album Seperti Seharusnya, sebagai sebuah tempat baru yang digambar oleh garis tangan manusia. Hal ini sebagai sebuah simbol dari sejarah baru yang akan dibuat oleh NOAH.
Foto para personil NOAH pun diberikan berbagai warna dan percikan cat air, warna tersebut diibaratkan seperti kulit baru bagi para personil NOAH. Mengapa kulit baru? Karena seperti yang kita ketahui, Ariel, Uki, Lukman, Reza dan David menggunakan nama baru yaitu NOAH untuk mewakili mereka di dunia musik, tim artistik ingin menggambarkan bahwa orang yang berada di balik NOAH adalah orang yang sama tetapi dengan kulit dan energi baru. Sedangkan percikan cat air yang terdapat di sekitarnya diharapkan dapat memunculkan sisi manusia dari para personil yang dapat keluar dari garis atau dapat disebut ingin menggambarkan sisi manusiawi masing-masing personil.

www.noah-site.com

diskografi NOAH

Noah Bio



NOAH resmi berdiri melalui konferensi pers yang digelar di Jakarta, tepatnya di Musica Studios pada tanggal 2 Agustus 2012. NOAH terdiri dari lima anggota yaitu Ariel, Uki, Lukman, Reza dan David.  NOAH diartikan sebagai panjang umur, pemberi ketenangan.

Sebelumnya Ariel, Uki, Reza dan Lukman menggunakan nama Peterpan bersama dua anggota terdahulu yaitu Andika dan Indra. Sesuai kesepakatan dengan dua anggota terdahulu, maka Ariel, Uki, Lukman dan Reza tidak lagi menggunakan nama Peterpan setelah album  Sebuah Nama Sebuah Cerita.

Album pertama yang dirilis menggunakan nama NOAH adalah album Seperti Seharusnya yang berisikan 10 lagu dengan single pertama Separuh Aku yang begitu videonya dirilis di Youtube telah berhasil menyedot penonton sebanyak kurang lebih 2 juta viewers dalam waktu 4 minggu.

NOAH secara resmi mengangkat David sebagai personil tetap NOAH di album ini menambah warna dalam musik NOAH.

Launching album Seperti Seharusnya digelar dengan cara yang tidak biasa yaitu dengan menggelar konser di 5 negara dalam waktu 24 Jam. Negara-negara yang dipilih adalah Australia, Hong Kong, Malaysia, Singapore dan Indonesia.

Sebelumnya NOAH pun mengeluarkan sebuah buku Catatan 2010-2012 yang berjudul Kisah Lainnya. Kisah Lainnya mendapatkan sambutan publik yang luar biasa terbukti dengan menjadi best seller di toko buku Gramedia di berbagai kota di Indonesia.

Seperti kutipan dalam buku Kisah Lainnya, “Kami akan melanjutkan perjalanan.”. Inilah awal perjalanan Ariel, Uki, Lukman, Reza dan David dengan nama baru yaitu NOAH.



www.noah-site.com